Senin, 12 Oktober 2009

Kekuasaan

1. Kekuasaan paksaan (coercive) berdasar atas rasa takut. Kekuasaan yang bertipe paksaan ini, lebih memusatkan pandangan kemampuan untuk memberi hukuman kepada orang lain. Misalnya penggunaan kekerasan fisik dan benturan senjata. Gaya kepemimpinan yang cocok adalah dengan pemberian intruksi terhadap pengikut di tingkat kematangan yang rendah.
Contoh : Para bos-bos narapidana yang berada dalam sel penjara yang menghukum para anak buahnya kalau ada yang menentang kemauannya, seperti dipukuli, atau disiksa dengan benda keras.

2. Kekuasaan Legitimasi (legitimate). Kekuasaan yang sah adalah kekuasaan yang sebenarnya (actual power), ketika seseorang melalui suatu persetujuan dan kesepakatan diberi hak untuk mengatur dan menentukan perilaku orang lain dalam suatu organisasi.
contoh : Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa yang memberikan tugas kepada anggotanya atau bawahannya dan anggota lainnya mengizinkan melaksanakan kekuasaannya karena sudah dilegitimasi ( sah )

3. Kekuasan keahlian (Expert) bersumber dari keahlian, kecakapan, atau pengetahuan yang dimiliki. Di tingkat ini pengikut hanya perlu diberikan sedikit pengarahan dan dukungan dan pemimpin menggunakan gaya kepemimpinan “delegasi” bagi pengikutnya.
Contoh : Seorang pengacara yang memberikan pendapat hukum kepada kliennya.

4. Kekuasan penghargaan (Reward) bersumber atas kemampuan menyediakan penghargaan bagi orang lain. Disini pengikut berada di tingkat perkembangan dari rendah ke sedang, sehingga gaya kepemimpinan “konsultasi” dirasakan sesuai.
contoh : Para karyawan yang mendapatkan reward dari atasan atas penjualan suatu produk yang melebihi target

5. Kekuasan Referensi (Referent) bersumber pada sifat-sifat pribadi seorang pemimpin. Tingkat kematangan pengikut berada dari sedang ke tinggi, sehingga gaya kepemimpinan “partisipasi” dan sedikit pengarahan dapat dipergunakan secara efektif.
contoh : Pegawai Negri Sipil yang mencoba untuk mendekati kepala bagiannya agar mendapat tugas yang mampu dikerjakan olehnya, sehingga dia mendapatkan uang tambahan dari hasil kerjanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar